Breaking News

Blogger templates

Blogroll

Rabu, 29 Oktober 2014

Definisi Sistem Ekonomi

Pengertian Sistem Ekonomi


Berbagai permasalahan ekonomi yang dihadapi oleh semua negara di dunia, hanya dapat diselesaikan berdasarkan sistem ekonomi yang dianut oleh masing–masing negara.
Perbedaan penerapan sistem ekonomi dapat terjadi karena perbedaan pemilikan sumber daya maupun perbedaan sistem pemerintahan suatu negara.
Sistem ekonomi merupakan perpaduan dari aturan–aturan atau cara–cara yang menjadi satu kesatuan dan digunakan untuk mencapai tujuan dalam perekonomian. Suatu sistem dapat diibaratkan seperti lingkaran-lingkaran kecil yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya.
Lingkaran-lingkaran kecil tersebut merupakan suatu subsistem. Subsistem tersebut saling berinteraksi dan akhirnya membentuk suatu kesatuan sistem dalam lingkaran besar yang bergerak sesuai aturan yang ada.
Sistem ekonomi dapat berfungsi sebagai :
a. Sarana pendorong untuk melakukan produksi
b. Cara atau metode untuk mengorganisasi kegiatan individu
c. Menciptakan mekanisme tertentu agar distribusi barang dan jasa terlaksana dengan baik.
Macam-macam SistemEkonomi
Sistem ekonomi sebagai solusi dari permasalahan ekonomi yang terjadi dapat dibedakan menjadi 4 macam, yaitu :
1. Sistem Ekonomi Tradisional
2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
3. sistem ekonomi Komando (Terpusat)
4. Sistem Ekonomi Campuran
1. Sistem Ekonomi Tradisional
Sistem ekonomi tradisional merupakan sistem ekonomi yang diterapkan oleh masyarakat tradisional secara turun temurun dengan hanya mengandalkan alam dan tenaga kerja.
Ciri dari sistem ekonomi tradisional adalah :
1. Teknik produksi dipelajari secara turun temurun dan bersifat sederhana
2. Hanya sedikit menggunakan modal
3. Pertukaran dilakukan dengan sistem barter (barang dengan barang)
4. Belum mengenal pembagian kerja
5. Masih terikat tradisi
6. Tanah sebagai tumpuan kegiatan produksi dan sumber kemakmuran
Sistem ekonomi tradisional memiliki kelebihan sebagai berikut:
1. Tidak terdapat persaingan yang tidak sehat, hubungan antar individu sangat erat
2. Masyarakat merasa sangat aman, karena tidak ada beban berat yang harus dipikul
3. Tidak individualistis
Kelemahan dari sistem ekonomi tradisional adalah :
1. Teknologi yang digunakan masih sangat sederhana, sehingga produktivitas rendah
2. Mutu barang hasil produksi masih rendah Saat ini sudah tidak ada lagi negara yang menganut sistem ekonomi tradisional, namun di beberapa daerah pelosok, seperti suku badui dalam, sistem ini masih digunakan dalam kehidupan sehari – hari
2. Sistem Ekonomi Pasar (Liberal/Bebas)
Sistem ekonomi pasar adalah suatu sistem ekonomi dimana seluruh kegiatan ekonomi mulai dari produksi, distribusi dan konsumsi diserahkan sepenuhnya kepada mekanisme pasar.
Sistem ini sesuai dengan ajaran dari Adam Smith, dalam bukunya An Inquiry Into the Nature and Causes of the Wealth of Nations.
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
1. Setiap orang bebas memiliki barang, termasuk barang modal
2. Setiap orang bebas menggunakan barang dan jasa yang dimilikinya
3. Aktivitas ekonomi ditujukan untuk memperoleh laba
4. Semua aktivitas ekonomi dilaksanakan oleh masyarakat (Swasta)
5. Pemerintah tidak melakukan intervensi dalam pasar
6. Persaingan dilakukan secara bebas
7. Peranan modal sangat vital Kebaikan dari sistem ekonomi antara lain:
1. Menumbuhkan inisiatif dan kreasi masyarakat dalam mengatur kegiatan ekonomi
2. Setiap individu bebas memiliki sumber-sumber produksi
3. Munculnya persaingan untuk maju
4. Barang yang dihasilkan bermutu tinggi, karena barang yang tidak bermutu tidak akan laku dipasar
5. Efisiensi dan efektivitas tinggi karena setiap tindakan ekonomi didasarkan atas motif mencari laba
Kelemahan dari sistem ekonomi antara lain:
1. Sulitnya melakukan pemerataan pendapatan
2. Cenderung terjadi eksploitasi kaum buruh oleh para pemilik modal
3. Munculnya monopoli yang dapat merugikan masyarakat
4. Sering terjadi gejolak dalam perekonomian karena kesalahan alokasisumber daya oleh individu
3. Sistem Ekonomi Komando (Terpusat)
Sistem ekonomi komando adalah sistem ekonomi dimana peran pemerintah sangat dominan dan berpengaruh dalam mengendalikan perekonomian. Pada sistem ini pemerintah menentukan barang dan jasa apa yang akan diproduksi, dengan cara atau metode bagaimana barang tersebut diproduksi, serta untuk siapa barang tersebut diproduksi.
Ciri dari sistem ekonomi pasar adalah :
1. Semua alat dan sumber-sumber daya dikuasai pemerintah
2. Hak milik perorangan tidak diakui
3. Tidak ada individu atau kelompok yang dapat berusaha dengan bebas dalam kegiatan perekonomian
4. Kebijakan perekonomian diatur sepenuhnya oleh pemerintah Kebaikan dari sistem ekonomi terpusat adalah: 1. Pemerintah lebih mudah mengendalikan inflasi, pengangguran dan masalah ekonomi lainnya
2. Pasar barang dalam negeri berjalan lancar
3. Pemerintah dapat turut campur dalam hal pembentukan harga 4. Relatif mudah melakukan distribusi pendapatan
5. Jarang terjadi krisis ekonomi
Kelemahan dari sistem ekonomi terpusat adalah :
1. Mematikan inisiatif individu untuk maju
2. Sering terjadi monopoli yang merugikan masyarakat
3. Masyarakat tidak memiliki kebebasan dalam memilih sumber daya
5. Sistem Ekonomi Campuran
Sistem ekonomi campuran merupakan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat, dimana pemerintah dan swasta saling berinteraksi dalam memecahkan masalah ekonomi.
Ciri dari sistem ekonomi campuran adalah :
1. Merupakan gabungan dari sistem ekonomi pasar dan terpusat
2. Barang modal dan sumber daya yang vital dikuasai oleh pemerintah
3. Pemerintah dapat melakukan intervensi dengan membuat peraturan, menetapkan kebijakan fiskal, moneter, membantu dan mengawasi kegiatan swasta.
4. Peran pemerintah dan sektor swasta berimbang Penerapan sistem ekonomi campuran akan mengurangi berbagai kelemahan dari sistem ekonomi pasar dan komando dan ditujukan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Secara umum saat ini hampir tidak ada negara yang murni melaksanakan sistem ekonomi terpusat maupun pasar, yang ada adalah kecenderungan terhadap ekonomi pasar seperti Amerika, Hongkong, dan negara–negara eropa barat yang berpaham liberal, sementara negara yang pernah menerapkan ekonomi terpusat adalah Kuba, Polandia dan Rusia yang berideologi sosialis atau komunis.
Kebanyakan negara-negara menerapkan sistem ekonomi campuran seperti Perancis, Malaysia dan Indonesia. Namun perubahan politik dunia juga mempengaruhi sistem ekonomi, seperti halnya yang dialami Uni Soviet pada masa pemerintahan Boris Yeltsin, kehancuran komunisme juga mempengaruhi sistem ekonomi soviet, dari sistem ekonomi terpusat (komando) mulai beralih ke arah ekonomi liberal dan mengalami berbagai perubahan positif.
Read more ...

Pengertian Sejarah

Pengertian Sejarah Menurut Istilah

Sejarah atau history berasal dari bahasa Yunani yaitu 'hisotira' yang berarti penyelidikan atau pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian yang mendalam.Hal tersebut menunjukan bawah penkajian sejarah sepenuhnya bergantung pada penyelidikan yang mendalam terhadap perkara atau kejadian yang benar-benar terjadi di masa lampu.

Kata sejarah itu sendiri berasal dari bahasa Arab 'syajaratun' yang berarti pohon kayu yang bercabang-cabang. Pohon kayu yang bercabang-cabang diibaratkan sebagai sejarah karena sejarah berkembang dari satu titik kejadian bercabang ke titik kejadian yang lain yang saling berhubungan. Pohon yang bercabang-cabang juga diibaratkan sebagai suatu silsilah keturunan dari suatu individu, raja atau orang-orang penting pada masa lampau.

Sedangkan dalam bahasa Jawa, sejarah diistilahkan sebagai 'babad' yang berarti riwayat dan sejarah. Kata 'babad' juga bisa berarti memotong tumbuhan dengan pisau sehingga terang. Begitulah fungsi sejarah, mengurai kejadian di masa lalu sehingga jelas dan terang mengenai apa yang sebenarnya terjadi.

Pengertian Sejarah Menurut Bahasa
Pengeritan sejarah secara sempit adalah kejadian atau peristiwa. Sedangkan dalam arti luas, sejarah merupakan suatu peristiwa manusiawi yang mempunyai akarnya dalam realisasi diri dengan kebebasan dan keputusan daya rohani. Sejarah juga biasa didefinisikan sebagai suatu studi tentang masa lampau. Sejarah merupakan studi tentang sebab dan akibat. Dalam sejarah, suatu peristiwa akan menjadi bermakna jika mereka mengetahui mengapa hal itu terjadi.

Dalam bahasa Indonesia sendiri Sejarah mempunya 3 arti yaitu sejarah adalah silsilah atau asal-usul,  sejarah adalah kejadian atau peristiwa yang benar-benar terjadi di masa lampau, dan sejarah adalah ilmu pengetahuan dan cerita.
 
 
 
Pengartian Sejarah Menurut Pendapat Para Ahli

1. Ibnu Khaldun
Ibnu Khaldun, mendefinisikan sejarah sebagai catatan tentang masyarakat umat manusia atau peradaban dunia, tentang perubahan-perubahan yang terjadi pada watak masyarakat itu.

2. Roeslan Abdulgani
Roeslan Abdulgani, mengemukakan bahwa sejarah ialah ilmu yang meneliti dan menyelidiki secara sistematis keseluruhan perkembangan masyarakat serta kemanusiaan di masa lampau beserta kejadian-kejadiannya; dengan maksud untuk menilai secara kritis seluruh hasil penelitiannya, untuk dijadikan perbendaharaan-pedoman bagi penilaian dan penentuan keadaan masa sekarang serta arah progres masa depan. Ilmu sejarah ibarat penglihatan tiga dimensi; pertama penglihatan ke masa silam, kedua ke masa sekarang, dan ketiga ke masa yang akan datang. Atau dengan kata lain, dalam penyelidikan masa silam tidak dapat melepaskan diri dari kenyataan-kenyataan masa sekarang yang sedang dihadapi, dan sedikit banyak tidak dapat kita melepaskan diri dari perspektif masa depan.

3. Moh. Yamin, SH
Moh. Yamin, SH, memberikan definisi sejarah ialah suatu ilmu pengetahuan yang disusun atas hasil penyelidikan beberapa peristiwa yang dapat dibuktikan dengan kenyataan.

4. Herodotus
Herodotus, ahli sejarah pertama dunia berkebangsaan Yunani, yang mendapat julukan: The Father of History atau Bapak Sejarah. Menurut Herodotus sejarah tidak berkembang ke arah depan dengan tujuan yang pasti, melainkan bergerak seperti garis lingkaran yang tinggi rendahnya diakibatkan oleh keadaan manusia.

5. Thomas Carlyle
Thomas Carlyle, memberikan definisi sejarah adalah peristiwa masa lampau yang mempelajari biografi orang-orang terkenal. Mereka, adalah penyelamat pada zamannya. Mereka merupakan orang-orang besar yang pernah dicatat sebagai peletak dasar sejarah.
6. J.V. Bryce
Sejarah adalah catatan dari apa yang telah dipikirkan, dikatakan, dan diperbuat oleh manusia.
 
7. W.H. Walsh
Sejarah itu menitikberatkan pada pencatatan yang berarti dan penting saja bagi manusia. Catatan itu meliputi tindakan-tindakan dan pengalaman-pengalaman manusia di masa lampau pada hal-hal yang penting sehingga merupakan cerita yang berarti.

8. Patrick Gardiner
Sejarah adalah ilmu yang mempelajari apa yang telah diperbuat oleh manusia.
 
Semoga artikel di atas tentang Pengertian Sejarah menurut istilah, bahasa dan pendapat para tokoh bisa bermanfaat bagi sobat sekalian. Dan apa bila ada dari sobat yang menemukan kesalahan baik dari segi penulisan maupun penjelasan, mohon kiranya kritik dan saran yang membangun untuk kemajuan bersama. Terima kasih.
Read more ...

Gejala dan pengertian geosfera

Pengertian masing – masing fenomena GEOSFER

Pada dasarnya ilmu Geografi adalah mempelajari fenomena “GEOSFER”. dan tentu anda sudah paham mengenai masing – masing fenomena GEOSFER tersebut.
kali ini akan dijabarkan mengenai pengertian fenomena itu mulai dari Atmosfer, Biosfer, Hidrosfer, Ltosfer, sampai pada Antroposfer serta beberapa bagian-bagianya
dapat disimak dibawah ini

1. Atmosfer

Atmosfer adalah lapisan gas yang melingkupi sebuah planet, termasuk bumi, dari permukaan planet tersebut sampai jauh di luar angkasa. Di bumi, atmosfer terdapat dari ketinggian 0 km di atas permukaan tanah, sampai dengan sekitar 560 km dari atas permukaan bumi. Atmosfer tersusun atas beberapa lapisan, yang dinamai menurut fenomena yang terjadi di lapisan tersebut. Transisi antara lapisan yang satu dengan yang lain berlangsung bertahap. Studi tentang atmosfer mula-mula dilakukan untuk memecahkan masalah cuaca, fenomena pembiasan sinar matahari saat terbit dan tenggelam, serta kelap-kelipnya bintang. Dengan peralatan yang sensitif yang dipasang di wahana luar angkasa, kita dapat memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang atmosfer berikut fenomena-fenomena yang terjadi di dalamnya.
Atmosfer Bumi terdiri atas nitrogen (78.17%) dan oksigen (20.97%), dengan sedikit argon (0.9%),karbondioksida (variabel, tetapi sekitar 0.0357%), uap air, dan gas lainnya. Atmosfer melindungi kehidupan di bumi dengan menyerap radiasi sinar ultraviolet dari matahari dan mengurangi suhu ekstrem di antara siang dan malam. 75% dari atmosfer ada dalam 11 km dari permukaan planet.
Atmosfer tidak mempunyai batas mendadak, tetapi agak menipis lambat laun dengan menambah ketinggian, tidak ada batas pasti antara atmosfer dan angkasa luar.

Komposisi dari atmosfer bumi

Atmosfer tersusun oleh:
    • Nitrogen (N_2, 78 \%)
    • Oksigen (O_2, 21 \%)
    • Argon (Ar, 1 \%)
    • Air (H_2O, 0-7 \%)
        • Ozon (O, 0-0.01 \%)
            • Karbondioksida (CO_2, 0.01-0.1 \%)
Atmosfer dibagi menjadi 5 lapisan lagi, yaitu :
        • 1 Troposfer
        • 2 Stratosfer
        • 3 Mesosfer
        • 4 Termosfer
        • 5 Eksosfer

2. Litosfer

Litosfer adalah kulit terluar dari planet berbatu. Litosfer berasal dari kata Yunani, lithos (λίθος) yang berarti berbatu, dan sphere (σφαῖρα) yang berarti padat. Litosfer berasal dari kata lithos artinya batuan, dan sphere artinya lapisan. Secara harfiah litosfer adalah lapisan bumi yang paling luar atau biasa disebut dengan kulit bumi. Pada lapisan ini pada umumnya terjadi dari senyawa kimia yang kaya akan Si02, itulah sebabnya lapisan litosfer sering dinamakan lapisan silikat dan memiliki ketebalan rata-rata 30 km yang terdiri atas dua bagian, yaitu Litosfer atas (merupakan daratan dengan kira-kira 35% atau 1/3 bagian) dan Litosfer bawah (merupakan lautan dengan kira-kira 65% atau 2/3 bagian).
Litosfer bumi meliputi kerak dan bagian teratas dari mantel bumi yang mengakibatkan kerasnya lapisan terluar dari planet bumi. Litosfer ditopang oleh astenosfer, yang merupakan bagian yang lebih lemah, lebih panas, dan lebih dalam dari mantel. Batas antara litosfer dan astenosfer dibedakan dalam hal responnya terhadap tegangan: litosfer tetap padat dalam jangka waktu geologis yang relatif lama dan berubah secara elastis karena retakan-retakan, sednagkan astenosfer berubah seperti cairan kental.
Litosfer terpecah menjadi beberapa lempeng tektonik yang mengakibatkan terjadinya gerak benua akibat konveksi yang terjadi dalam astenosfer.
Konsep litosfer sebagai lapisan terkuat dari lapisan terluar bumi dikembangkan oleh Barrel pada tahun 1914, yang menulis serangkaian paper untuk mendukung konsep itu. konsep yang berdasarkan pada keberadaan anomali gravitasi yang signifikan di atas kerak benua, yang lalu ia memperkirakan keberadaan lapisan kuat (yang ia sebut litosfer) di atas lapisan lemah yang dapat mengalir secara konveksi (yang ia sebut astenosfer). Ide ini lalu dikembangkan oleh Daly pada tahun 1940, dan telah diterima secara luas oleh ahli geologi dan geofisika. Meski teori tentang litosfer dan astenosfer berkembang sebelum teori lempeng tektonik dikembangkan pada tahun 1960, konsep mengenai keberadaan lapisan kuat (litosfer) dan lapisan lemah (astenosfer) tetap menjadi bagian penting dari teori tersebut.
Terdapat dua tipe litosfer
  • Litosfer samudra, yang berhubungan dengan kerak samudra dan berada di dasar samdura
  • Litosfer benua, yang berhubungan dengan kerak benua
Litosfer samudra memiliki ketebalan 50-100 km, sementara litosfer benua memiliki kedalaman 40-200 km. Kerak benua dibedakan dengan lapisan mantel atas karena keberadaan lapisan Mohorovicic
Material Pembentuk Litosfer akan dijabarkan disini

3.  Hidrosfer

Hidrosfer adalah lapisan air yang ada di permukaan bumi. Kata hidrosfer berasal dari kata hidros yang berarti air dan sphere yang berarti lapisan. Hidrosfer di permukaan bumi meliputidanau, sungai, laut, lautan, salju atau gletser, air tanah dan uap air yang terdapat di lapisan udara.
penjabaran lebih lanjut dapa disimak disini

4. Biosfer

Biosfer adalah bagian luar dari planet Bumi, mencakup udara, daratan, dan air, yang memungkinkan kehidupan dan proses biotik berlangsung. Dalam pengertian luas menurutgeofisiologi, biosfer adalah sistem ekologis global yang menyatukan seluruh makhluk hidup dan hubungan antarmereka, termasuk interaksinya dengan unsur litosfer (batuan), hidrosfer(air), dan atmosfer (udara) Bumi. Bumi hingga sekarang adalah satu-satunya tempat yang diketahui yang mendukung kehidupan. Biosfer dianggap telah berlangsung selama sekitar 3,5 milyar tahun dari 4,5 milyar tahun usia Bumi.

5. Antroposfer

Antroposfer adalah lapisan manusia yang merupakan tema sentral diantara sfera-ftera. Karena kajian geografi merupakan tema sentral, maka kajian geografis sering disebut antroposentris. Pengertian yang diperkenalkan oleh Eratosthenes, geografi merupakan ilmu yang mendeskripsikan manusia denganlingkungan alam di wilayah-wilayah tertentu berdasarkan data dan informasi yangdiperoleh.
Pengkajian geografi berkaitan dengan aspek alam tentang tempat terjadinya gejala dan aspek manusia penghuni alam tersebut. Karl Ritter menyatakan bahwa geografi mempelajari bumi sebagai tempat tinggal manusia. Pengertian tersebut sudah termasuk aktivitas manusia untuk mempertahankan hidupnya, juga dianalisis penyebarannya,

OBJEK GEOGRAFI
Objek kajian ini dapat
dibagi menjadi objek material dan objek formal.
1. Objek Material
Meliputi letak dan gejala atau fenomena yang terdapat dan terjadi di geosfer. Letak geografi dibedakan menjadi letak fisiografi dan letak sosiografi. Contoh letak fisiografi adalah letak astronomis, maritim,klimatologi, dan letak geomorfologi. Contoh letak sosiografi adalah
letak sosial, ekonomi, politik, dan letak kultural.Objek material berkaitan dengan bentang lahan fisik dan bentang lahan manusia (budaya). Bentang lahan fisik atau lingkungan alam
meliputi atmosfer (meteorologi dan klimatologi), litosfer (geologi,geomorfologi, dan pedologi), hidrosfer (oseanografi dan hidrologi), sertabiosfer (botani dan zoologi). Bentang lahan budaya atau lingkunganmanusia meliputi geografi sosial, geografi penduduk, geografi kota,geografi ekonomi, dan lain-lain.

Objek material yaitu segala sesuatu baik berupa materi atau berupa gejala geografi yang terjadi dalam ruang (geosfer) yang dipelajari oleh geografi. Karena ruang lingkupnya geosfer maka objek studi material ini berada di 5 bagian geosfer yaitu:

  • Litosfer. Lithos artinya batuan dan sphera artinya lapisan. Deskripsi lengkapnya adalah lapisan penyusun kulit bumi yang terluar dan terbentuk dari batuan. Objek material geografi pada lapisan ini adalah segala sesuatu materi atau gejala geografi yang terdapat atau terjadi pada lapisan ini.
contoh dalam bentuk materinya yaitu: batuan dengan berbagai jenisnya, gunung dengan tipe dan ketinggianya. Sedangkan  dalam bentuk fenomena dan gejala geografi misalnya gempa, pergerakan lempeng tektonik,

  • Hidrosfer. Adalah bagian dari geosfer dalam bentuk lapisan perairan yang tersebar di lautan, tanah, permukaan tanah, atmosfer (udara), maupun dalam bentuk padat, cair, gas
Contoh dalam bentuk materi yaitu air, salju, uap (gas) dan dalam bentuk gejala geografi yaitu: pasang surut, arus laut, pergerakan air tanah dan lain-lain

  • Atmosfer. Adalah lapisan udara yang menyelubungi bumi
Contoh dalam bentuk materi: awan, udara beserta materi penyusunnya dan dalam bentuk gejala geografi yaitu: perubahan unsur-unsur cuaca

  • Biosfer. Lapisan kehidupan yang ada di gesofer selain dari manusia yaitu berupa flora dan fauna
Contoh materinya: flora dan fauna dan gejalanya: persebarannya, habitatnya (kondisi ruangan yang mendukungnya)

  • Anthroposfer. Adalah lapisan kehidupan manusia di dalam ruang.
Contohnya kehidupan biologisnya (kelahiran, kematian), kehidupan sosialnya, aktivitas ekonominya, budayanya dan lain-lain

2.Objek Formal
Merupakan cara pandang dan cara pikir terhadap objek material dari sudut geografi. Cara pandang dan cara pikir terhadap objek material dilihat dari segi keruangan, kelingkungan, dan kompleks wilayah,serta  waktu.
a.Sudut Pandang Keruangan
Melalui sudut pandang keruangan, objek formal ditinjau dari segi nilai suatu tempat dari berbagai kepentingan. Dari hal ini kita bisa mempelajari tentang letak, jarak, keterjangkauan (aksesibilitas),
dansebagainya.
b.Sudut Pandang Kelingkungan
Sudut pandang ini diterapkan dengan cara mempelajari suatu tempat dalam kaitannya dengan keadaan suatu tempat beserta komponen-komponen di dalamnya dalam satu kesatuan wilayah. Komponen-komponen tersebut terdiri atas komponen abiotik dan biotik.
c.Sudut Pandang Kewilayahan
Pada sudut pandang ini, objek formal dipelajari kesamaan dan perbedaannya antarwilayah serta wilayah dengan ciri-ciri khas. Dari sudut pandang ini kemudian muncul pewilayahan seperti kawasan gurun, yaitu daerah-daerah yang mempunyai ciri-ciri serupa dalam komponen atmosfer.
d.Sudut Pandang Waktu
Objek formal dipelajari dari segi perkembangan dari periode ke periode waktu atau perkembangan dan perubahan dari waktu ke waktu. Contoh: perkembangan wilayah dari tahun ke tahun
dan kondisi garis pantai dari waktu ke waktu. Bidang Lapangan Kerja Geografi Para geograf dapat bekerja di banyak bidang lapangan kerja. Mereka ada yang menjadi pengajar atau dosen di perguruan tinggi baik negeri maupun swasta. Bidang lain yang dapat dimasuki adalah menjadi pegawai
pemerintah pusat atau daerah sebagai perencana tata ruang wilayah, ahli tata guna lahan, ahli hidrologi, ahli kependudukan, ahli kartografi, dan ahli penginderaan jauh. Contoh: Departemen Dalam Negeri (Depdagri),Departemen Kehutanan (Dephut), Departemen Permukiman dan Prasarana
Wilayah (Depkimpraswil), Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi(Depnakertrans), Departemen Keuangan (Depkeu), DepartemenPerhubungan (Dephub), Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP),
Kementerian Lingkungan Hidup (KLH), Badan Pengkajian dan PenerapanTeknologi (BPPT), Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional(Bakosurtanal), Lembaga Penerbangan dan Antariksa (Lapan), Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Badan Pertanahan Nasional (BPN), serta
Direktorat Jenderal Pajak. Para geograf dapat juga bekerja di swasta yang bergerak di bidang pertambangan, lingkungan hidup, kehutanan, dan industri serta jasa perdagangan dan konsultan teknik. Contoh: Perusahaan tambang multinasional dan nasional, perusahaan hak pengusahaan hutan (HPH), lembaga swadaya masyarakat (LSM) multinasional dan nasional, industri perkayuan, perusahaan konsultan teknik, serta perusahaan penjual perangkat lunak (software) SIG (Sistem Informasi Geografis) dan citra satelit.
Read more ...
Designed By Published.. Blogger Templates